Membaca buku ini ibarat menemukan oase di padang pasir. Saat kegelisahan hidup semakin merasuki banyak jiwa, buku ini menawarkan solusi dengan pendekatan yang amat unik. Saya berani katakan unik karena sebagai buku kategori self help dan self development, Quantum Ikhlas berani "mendobrak" pemahaman yang selama ini beredar di masyarakat. Atau lebih tepatnya menyempurnakan pemahaman yang selama ini ada, dengan konsep yang terbukti lebih ampuh.
Buku hasil kontemplasi Erbe Sentanu selama lebih dari 20 tahun ini, menjadi begitu bertenaga karena pembaca bisa merasakan energi positif yang dipancarkan penulis melalui rangkaian kata yang terungkap dari lubuk hati yang paling dalam.
Langsung saja saya sebutkan beberapa contoh. Erbe Sentanu mampu menyakinkan pembaca, termasuk saya, betapa "positive feeling" lebih powerfull daripada "positive thingking". Dan betapa "Goal Praying" lebih dahsyat daripada "Goal Setting".
Proses positive thingking dan goal setting biasanya hanya mengandalkan kekuatan diri sendiri yang berupa force untuk meraih kesuksesan. Sedangkan proses positive feeling dan goal praying, justru secara integratif mengandalkan kekuatan diri sendiri dan Tuhan. Kombinasi kekuatan ini, tak ayal lagi, akan menghasilkan power untuk menciptakan sukses yang luar biasa.
Positive feeling menjadi awal lahirnya positive thingking dan mencakup dimensi kemanusiaan yang lebih lengkap. Kita akan berada pada Zona Ikhlas tatkala perasaan kita selalu merasa enak (positive feeling). Kalau kita selalu berada di dalam zona ini, maka frekuensi kita akan selalu bersinggungan dengan frekuensi Tuhan. Kita akan sering mengalami sinkronitas atau kejadian kejadian tak terduga, yang sesuai dengan keinginan kita.
Jika kehendak hati tidak sinkron dengan kehendak pikiran, maka yang timbul adalah suatu kebingungan. Saat terjadi konflik, ketidaksinkronan pikiran akan selalu kalah dengan perasaan . Karena semua keinginan adalah bentuk keputusan sementara di kepala, sementara perasaan merupakan keputusan final di hati. Sebelum kita berhasil membuat hati setuju dengan pikiran maka selama itu pula, kita akan terombang ambing dalam ketidakberdayaan. Dengan kata lain, sebelum keyakinan antara pikiran, perasaan dan tindakan kita sinkron, selaras, atau harmonis, keberhasilan akan sulit kita raih.
Pada halaman 126, Pak Nunu (panggilan Erbe Sentanu) dengan sangat jelas menyebutkan bahwa rahasia untuk meraih sukses terletak pada kemampuan kita, dalam mengelola pikiran, perasaan, dan perbuatan agar selalu selaras seirama. Oleh karena ketika kita mengerjakan sesuatu dengan ikhlas, maka segala urusan menjadi lancar karena pikiran, perasaan, dan tindakan kita sinkron dan selaras.
Buku ini juga menjelaskan konsep The Law of Attraction dalam film “the secret” dengan pendekatan Ilahiah dan terasa lebih khas untuk pembaca di Indonesia. Konsep The Law of Attraction (LOA) dijabarkan dengan satu kata "DOA". Konsep "Ask, Believe, Receive" dalam film the secret di ulas dengan metode pendekatan "DOA" yang dikabulkan oleh Tuhan. Walaupun banyak mengambil referensi dari Al Quran, namun menurut saya, buku ini sangat cocok untuk dikonsumsi oleh semua kalangan.
Erbe Sentanu juga menjelaskan empat kategori gelombang otak dengan amat gamblang. Kategori Beta, Alpha, Theta, dan Delta. Tombol Ikhlas berada pada gelombang Alpha. Kondisi ini merupakan pintu masuk atau akses ke perasaan bawah sadar, sehingga otak akan bekerja lebih optimal.
Dari pemahaman gelombang otak tersebut, saya baru "ngeh" mengapa anak saya, Ilham, begitu cepat menyerap informasi. Ternyata pada anak balita, gelombang otaknya selalu dalam keadaan Alpha.
Kabar baiknya dengan bantuan Teknologi Ikhlas dan CD Digital Prayers, pembaca bisa melatih sendiri dan mengarahkan gelombang otak, sesuai dengan yang diinginkan.
Kelemahan buku ini, menurut saya, terletak pada penggunaan beberapa istilah yang terasa masih agak “berat”, terutama bagi pembaca awam. Ada kemungkinan pembaca awam akan kesulitan memahami hanya dengan sekali baca saja. Namun Erbe Sentanu berhasil mengantisipasinya dengan penggunaan berbagai analogi yang sederhana dan mudah dimengerti.
Buku ini bisa dikategorikan juga sebagai jenis buku how to. Dengan Teknologi Quantum Ikhlas, kita dituntun untuk melewati sebuah proses atau latihan, untuk meningkatkan tingkat keikhlasan dari dasar hati, agar dapat mengakses kekuatan dahsyat hati nurani menuju kesuksesan yang seimbang.
Untuk mendapatkan manfaat optimal, kita memang dituntut untuk mengulang ulang dan mempraktekkan apa yang diajarkan dalam buku ini. Pemahaman kita juga akan lebih baik, jika kita mampu melibatkan seluruh emosi ketika membaca buku ini. Tentu saja akan lebih menyenangkan jika disertai dengan alunan musik Digital Prayers yang akan membantu meng-upgrade kemampuan otak kita.
Akhirnya, Erbe Sentanu mengajak kita semua, untuk menciptakan dunia yang sukses berdasarkan kekuatan hati yang ikhlas. Marilah kita berdoa agar setiap orang sukses dan bahagia dalam hidupnya. Mari kita ganti kompetisi dengan kerja sama. Mari kita ubah kegelisahan menjadi kedamaian. Kita ganti ketakutan dengan kasih sayang.
Dengan memanfaatkan segenap kekuatan fitrawi kita dan menyerahkan hasilnya pada Tuhan, biarlah Dia yang menjadi referensi utama kita. Dan kita semua tahu, tak ada yang tak mungkin bagi Tuhan.
Buat kalian yang mau ppraktek nih saya beri tahu, ini saya dapat dari youtube.com
Bayangkanlah....
malikatNya di sisi mu saat ini....
heniiinggg......
tenangkanlah dirimu dan pikirkanlah....
semua masalah yang ingin kau pecahkan....
semua yang menyusahkanmu....
yang membuatmu menangis, tertekan, cemas dan sedih...
pikirkanlah semua itu...
bukalah hatimu...
dan...
bayangkanlah untuk menyerahkan semua kepadaNya...
posisikan tangan-tanganmu bagai mempersembahkan sesuatu...
Pikirkanlah untuk menyerahkan beban yang sangat berat ini pada orang lain...
supaya ia mengambilnya darimu...
sekarang....
bayangkanlah semua hal baik yang kau inginkan terjadi atau yang telah terjadi dalam hidupmu...
saat-saat yang penuh kegembiraan, persahabatan, keindahan damai, dan cinta...
genggamlah semuanya, dengan membayangkannya, dan buatlah tanda untuk memeliharanya dalam hatimu, seperti seseorang yang menyimpan permata dalam sebuah peti emas.
simpanlah semuanya dalam dirimu, dan ucapkanlah Alhamdulillah deengan penuh keihlasan..
bersyukurlah...
untuk semua hal baik yang tertinggal
dan... semua yang tidak baikyang telah berlalu
hitung sampai tiga...
dan bernafaslah...
sedalam-dalamnya...
sekarang...
bayangkanlah....
ada malaikat terbang dan menghantar doa-doa mu sampai ke hadiratNYA.
sebagai tanda terima kasih kirimkanlah berkah ini kepada siapa saja yang kau percaya memerlukannya atau mereka yang perlu bantuan...
termasuk orang-orang yang tampak mengaggumkan baik adanya...
yakinlah.....
DIAlah Allah SWT....
mencurahkan kasih sayangnya Maha Rahman dan RahimNya kepadamu.
SAAT INI & SENANTIASA
Buku hasil kontemplasi Erbe Sentanu selama lebih dari 20 tahun ini, menjadi begitu bertenaga karena pembaca bisa merasakan energi positif yang dipancarkan penulis melalui rangkaian kata yang terungkap dari lubuk hati yang paling dalam.
Langsung saja saya sebutkan beberapa contoh. Erbe Sentanu mampu menyakinkan pembaca, termasuk saya, betapa "positive feeling" lebih powerfull daripada "positive thingking". Dan betapa "Goal Praying" lebih dahsyat daripada "Goal Setting".
Proses positive thingking dan goal setting biasanya hanya mengandalkan kekuatan diri sendiri yang berupa force untuk meraih kesuksesan. Sedangkan proses positive feeling dan goal praying, justru secara integratif mengandalkan kekuatan diri sendiri dan Tuhan. Kombinasi kekuatan ini, tak ayal lagi, akan menghasilkan power untuk menciptakan sukses yang luar biasa.
Positive feeling menjadi awal lahirnya positive thingking dan mencakup dimensi kemanusiaan yang lebih lengkap. Kita akan berada pada Zona Ikhlas tatkala perasaan kita selalu merasa enak (positive feeling). Kalau kita selalu berada di dalam zona ini, maka frekuensi kita akan selalu bersinggungan dengan frekuensi Tuhan. Kita akan sering mengalami sinkronitas atau kejadian kejadian tak terduga, yang sesuai dengan keinginan kita.
Jika kehendak hati tidak sinkron dengan kehendak pikiran, maka yang timbul adalah suatu kebingungan. Saat terjadi konflik, ketidaksinkronan pikiran akan selalu kalah dengan perasaan . Karena semua keinginan adalah bentuk keputusan sementara di kepala, sementara perasaan merupakan keputusan final di hati. Sebelum kita berhasil membuat hati setuju dengan pikiran maka selama itu pula, kita akan terombang ambing dalam ketidakberdayaan. Dengan kata lain, sebelum keyakinan antara pikiran, perasaan dan tindakan kita sinkron, selaras, atau harmonis, keberhasilan akan sulit kita raih.
Pada halaman 126, Pak Nunu (panggilan Erbe Sentanu) dengan sangat jelas menyebutkan bahwa rahasia untuk meraih sukses terletak pada kemampuan kita, dalam mengelola pikiran, perasaan, dan perbuatan agar selalu selaras seirama. Oleh karena ketika kita mengerjakan sesuatu dengan ikhlas, maka segala urusan menjadi lancar karena pikiran, perasaan, dan tindakan kita sinkron dan selaras.
Buku ini juga menjelaskan konsep The Law of Attraction dalam film “the secret” dengan pendekatan Ilahiah dan terasa lebih khas untuk pembaca di Indonesia. Konsep The Law of Attraction (LOA) dijabarkan dengan satu kata "DOA". Konsep "Ask, Believe, Receive" dalam film the secret di ulas dengan metode pendekatan "DOA" yang dikabulkan oleh Tuhan. Walaupun banyak mengambil referensi dari Al Quran, namun menurut saya, buku ini sangat cocok untuk dikonsumsi oleh semua kalangan.
Erbe Sentanu juga menjelaskan empat kategori gelombang otak dengan amat gamblang. Kategori Beta, Alpha, Theta, dan Delta. Tombol Ikhlas berada pada gelombang Alpha. Kondisi ini merupakan pintu masuk atau akses ke perasaan bawah sadar, sehingga otak akan bekerja lebih optimal.
Dari pemahaman gelombang otak tersebut, saya baru "ngeh" mengapa anak saya, Ilham, begitu cepat menyerap informasi. Ternyata pada anak balita, gelombang otaknya selalu dalam keadaan Alpha.
Kabar baiknya dengan bantuan Teknologi Ikhlas dan CD Digital Prayers, pembaca bisa melatih sendiri dan mengarahkan gelombang otak, sesuai dengan yang diinginkan.
Kelemahan buku ini, menurut saya, terletak pada penggunaan beberapa istilah yang terasa masih agak “berat”, terutama bagi pembaca awam. Ada kemungkinan pembaca awam akan kesulitan memahami hanya dengan sekali baca saja. Namun Erbe Sentanu berhasil mengantisipasinya dengan penggunaan berbagai analogi yang sederhana dan mudah dimengerti.
Buku ini bisa dikategorikan juga sebagai jenis buku how to. Dengan Teknologi Quantum Ikhlas, kita dituntun untuk melewati sebuah proses atau latihan, untuk meningkatkan tingkat keikhlasan dari dasar hati, agar dapat mengakses kekuatan dahsyat hati nurani menuju kesuksesan yang seimbang.
Untuk mendapatkan manfaat optimal, kita memang dituntut untuk mengulang ulang dan mempraktekkan apa yang diajarkan dalam buku ini. Pemahaman kita juga akan lebih baik, jika kita mampu melibatkan seluruh emosi ketika membaca buku ini. Tentu saja akan lebih menyenangkan jika disertai dengan alunan musik Digital Prayers yang akan membantu meng-upgrade kemampuan otak kita.
Akhirnya, Erbe Sentanu mengajak kita semua, untuk menciptakan dunia yang sukses berdasarkan kekuatan hati yang ikhlas. Marilah kita berdoa agar setiap orang sukses dan bahagia dalam hidupnya. Mari kita ganti kompetisi dengan kerja sama. Mari kita ubah kegelisahan menjadi kedamaian. Kita ganti ketakutan dengan kasih sayang.
Dengan memanfaatkan segenap kekuatan fitrawi kita dan menyerahkan hasilnya pada Tuhan, biarlah Dia yang menjadi referensi utama kita. Dan kita semua tahu, tak ada yang tak mungkin bagi Tuhan.
Buat kalian yang mau ppraktek nih saya beri tahu, ini saya dapat dari youtube.com
Bayangkanlah....
malikatNya di sisi mu saat ini....
heniiinggg......
tenangkanlah dirimu dan pikirkanlah....
semua masalah yang ingin kau pecahkan....
semua yang menyusahkanmu....
yang membuatmu menangis, tertekan, cemas dan sedih...
pikirkanlah semua itu...
bukalah hatimu...
dan...
bayangkanlah untuk menyerahkan semua kepadaNya...
posisikan tangan-tanganmu bagai mempersembahkan sesuatu...
Pikirkanlah untuk menyerahkan beban yang sangat berat ini pada orang lain...
supaya ia mengambilnya darimu...
sekarang....
bayangkanlah semua hal baik yang kau inginkan terjadi atau yang telah terjadi dalam hidupmu...
saat-saat yang penuh kegembiraan, persahabatan, keindahan damai, dan cinta...
genggamlah semuanya, dengan membayangkannya, dan buatlah tanda untuk memeliharanya dalam hatimu, seperti seseorang yang menyimpan permata dalam sebuah peti emas.
simpanlah semuanya dalam dirimu, dan ucapkanlah Alhamdulillah deengan penuh keihlasan..
bersyukurlah...
untuk semua hal baik yang tertinggal
dan... semua yang tidak baikyang telah berlalu
hitung sampai tiga...
dan bernafaslah...
sedalam-dalamnya...
sekarang...
bayangkanlah....
ada malaikat terbang dan menghantar doa-doa mu sampai ke hadiratNYA.
sebagai tanda terima kasih kirimkanlah berkah ini kepada siapa saja yang kau percaya memerlukannya atau mereka yang perlu bantuan...
termasuk orang-orang yang tampak mengaggumkan baik adanya...
yakinlah.....
DIAlah Allah SWT....
mencurahkan kasih sayangnya Maha Rahman dan RahimNya kepadamu.
SAAT INI & SENANTIASA
0 komentar:
Posting Komentar