0 still love

aku mencintaimu kasih. . .
dunia ku begitu sunyi bila tanpamu disini
kau adalah puisi terindah dalam lagu ini
yang senantiasa ku nyayikan disetiap penghujung mimpi

aku mencintaimu kasih. . .
terasa berat pundakku menahan kegagalan ini
meski tak lagi ku miliki hatimu kembali
aku akan tetap mencoba setia dalam peraduan hidup ini

aku mencintaimu kasih. . .
dalam jalanku kau tempat terindah untukku berlabuh
lelahku kan terucap, rapuhku telah tertopang oleh hatimu
sampai inginku habiskan sisa nafas terakhirku dalam pelukanmu

aku mencintaimu kasih. . .
rasa ini takkan bertepi
harap ini takkan pernah mati
karena cinta ini kan ku bawa sampai mati

AKU MASIH MENCINTAIMU.....

0 Untukmu, perempuan-perempuan yang tetap berdiri diatas kesakitan hati …

“Jadilah perempuan Jawa sejati. Perempuan Jawa adalah sosok yang kuat, pemberani, dan gagah. Dibalik bisunya tersimpan suatu keikhlasan. Jika suami adalah batang pohon, istri adalah akarnya, yang menyimpan segala sesuatu di dalam hatinya tanpa harus diketahui orang lain. Biarlah orang melihat pohon tumbuh dengan suburnya tanpa tahu betapa berat akarnya menanggung beban. Biarlah si batang tumbuh dengan kokoh tanpa ia tahu seberapa besar/kecil akar di bawahnya.”

0 Lonely

Aku tersudut di ruangan sempit penuh kesedihan
Tiada sinar yang mampu rasuki kehampaan jiwa
Gelap dan tak bercahaya…
Itulah hidupku saat ini
Dan di saat semuanya tertawa
Aku tak pernah bisa merasakannya
Hanyalah ada air mata dan kesedihan
Tak ada yang peduli
Tak ada yang bisa mengerti
Mencari cara tuk lepaskan diri
Namun tak temukan titik terang tuk semua itu
Kurasakan dunia begitu membenciku
Aku terbuang dan slalu sendiri
Kesepian itu mungkin tak kan pernah berakhir
Apa yang harus kulakukan?
Rasa sakit ini begitu indah
Dan kuingin menikmatinya tanpa seorangpun
Biarkan aku sendiri
Karena inilah diriku… Aku tak berani menghadapi dunia

0 Derai Air Mata

Alangkah hancur dn berkecamuk hatiQ.....
Bila Q terdengar brita perkawinanmu.....
Gemetar hatiQ diam tak terkata....
Menahan sebak nya di dada.....
Taukah engkau sesungguhnya hati ini,...
Belum Q mmbalut luka, kau mnmbahkan lagi kelukaan ini...
Rupanya engkau pun ada pengganti diriQ......
Berderai air mata Q mngiringi hari dmana kau bersanding dgnnya.....
Walaupun pahit knyataan ini,......
Trpaksa Q hadapi kenangan lalu,.......
Teriris HatiQ karena perlakuanmu..